MAKALAH
RENANG
GAYA KUPU-KUPU DAN GAYA DADA
Tugas
matakuliah Aquatik II
Dosen
: Setio Nugroho S.pd., M,pd
Disusun
oleh :
Irpan
Ependi (1441172104032) IIA
PROGAM
STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG
2015
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb
Puji
dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan
karunia-Nya saya telah dibimbing dalam menuntaskan penulisan makalah
tentang renang gaya kupu-kupu dan gaya dada. Tak lupa shalawat dan
salam semoga tetap tercurah limpahkan pada junjungan Nabi Muhammad
SAW dan seluruh umatnya.
Penulis
mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak kekurangan
sehingga jauh dari kesempurnaan, dan penulis berharap kepada semua
pihak untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga terselesaikan.
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR
ISI..................................................................................................................................
ii
BAB
I
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
Latar
Belakang
Masalah..................................................................................................................1
Rumusan
Masalah...........................................................................................................................1
Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB
II
PEMBAHASAN................................................................................................................2
Renang
Gaya
Kupu-kupu................................................................................................................2
Sejarah
Renang Gaya
Kupu-kup.....................................................................................................2.
Pengertian
Renang Gaya
Kupu-kupu..............................................................................................2
Teknik
Dasar Renang Gaya
Kupu-kupu.........................................................................................2
Renang
Gaya
Dada.........................................................................................................................3
Pengertian
Renang Gaya
Dada.......................................................................................................3
Teknik
Renang Gaya
Dada.............................................................................................................3
BAB
III
PENUTUP........................................................................................................................4
Kesimpulan....................................................................................................................................4
Saran..............................................................................................................................................4
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar belakangYang melatar belakangi saya menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada saya dan untuk menanmbah wawasan baik itu dalam penyusunan makalh maupun penguasaan materi tentang renang gaya kupu-kupu dan gaya dada. Untuk itu dengan tersusunnya makalah ini setidaknya dapat membantu konsep wawasan dalam pembelajaran aquatik in.
- Rumusan masalahBagaimana sejarah renang gaya kupu-kupu ?Apa penjelasan renang gaya kupu-kupu ?Bagaimana teknik dasar renang gaya kupu-kupu ?Apa penjelasan renang gaya dada ?Bagaimana teknik dasar renang gaya dada ?
- TujuanMengetahui pengertian renang gaya kupu-kupu dan gaya dada.Mengetahui teknik dasar renang gaya kupu-kupu dan gaya dada.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Renang Gaya Kupu-kupu
A. Sejarah nya
Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil pengembangan gaya dada. Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada. Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya, Wilson terkena diskualifikasi.
B. Pengertian Renang Gaya kupu-kupu
adalah salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam Olimpiade
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air.

C. Teknik dasar renang gaya kupu-kupu
Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil pengembangan gaya dada. Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada. Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya, Wilson terkena diskualifikasi.
B. Pengertian Renang Gaya kupu-kupu
adalah salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam Olimpiade
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air.

C. Teknik dasar renang gaya kupu-kupu
1. Posisi Tubuh
Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh
mengambang dalam posisi telungkup hampir sejajar di bawah permukaan
air. Posisi ini dipertahankan mulai dari kepala, bahu, pinggang,
hingga kaki. Kedua lengan berada di atas kepala dan garis permukaan
air tepat di atas alis mata. Posisi tubuh harus diatur sedatar
mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.
2. Gerak Tungkai
Gerak tungkai pada renang gaya
kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah.
Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan
kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali
untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai
dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki
dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan
kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
3. Gerak Lengan
Gerak lengan pada gaya kupu-kupu
diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. yaitu
menangkap, meraih, menarik, mendorong, dan pemulihan.
4. Teknik Pengambilan Napas
Cara pengambilan napas pada
renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah
depan dengan menonjolkan bahu ke depan. Gerakan pengambilan napas
dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan
lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
2. Renang Gaya Dada
A. Pengertian
Renang
gaya dada merupakan
gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam
segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat. Gaya dada
(breast stroke) sering disebut pula dengan gaya katak karena gerakan
dalam gaya dada ini mirip dengan katak. Gaya dada adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Batang tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar.
Sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping, seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang.
B.
Teknik Renang Gaya Dada
- Gerakan tangana. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali. - Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafasGerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas. - Gerakan kakia. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).
BAB
III
PENUTUP
- KesimpulanPembelajaran aquatik pada dasarnya merupakan bagian integral dari nsistem pendidikan secara keseluruhan bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, keterampilan, dan kemampuan aktivitas jasmani dalam pendidikan.Namun pembelajaran aquatik bersifat fisik dalam aktivitasnya dan dilaksanakan untuk mendidik dan mengembangkan kemampuan mahasiswa.
- SaranKonsep dasar merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembelajaran aquatik, karena itu kita harus bisa mengordinasikan tubuh sebaik mungkin supaya bisa menambah dan menghasilkan gerakan maupun pengetahuan dalam pembelajarn aquatik.
DAFTAR
PUSTAKA